Selasa, 29 Oktober 2019

MANAJEMEN WAKTU DALAM PROYEK

Manajemen Waktu Proyek Aplikasi Kepegawaian

oleh : Tria Nur Aisyah Amini/05111740000092/MPPL E

Manajemen waktu atau disebut juga Project time management  adalah  pengelolaan aktivitas atau proses-proses  berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek, sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Proyek yang akan saya analisis yaitu proyek pembuatan aplikasi kepegawaian. Tujuan dari adanya manajemen waktu ini adalah agar proyek aplikasi kepegawaian ini dapat diselesaikan pada waktu yang ditentukan. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek aplikasi kepegawaian ini adalah 60 hari.

Manajemen proyek waktu yang dijelaskan disini bersumber dari kerangka acuan kerja : Aplikasi Kepegawaian 


1. DEFINISI AKTIFITAS

Merupakan kegiatan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan aktivitas atau pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan pada proyek. Agar lebih mudah dalam mendefinisikan kegiatan yang akan dilakukan , terlebih dahulu dibut Work Breakdown Structure (WBS)



Pihak yang terlibat dalam pembuatan proyek:

1. Project Manager

2. Team Leader
3. System Analist
4. Databse Analyst
5. Programmer
6. Ahli Kelembagaan
7. Technical Support
8. Tenaga Dokumentasi
9. Administrasi


2.MENGURUTKAN KEGIATAN PROYEK

Dari wbs yang telah dibuat, selanjutnya akan dibuat activity sequence atau urutan kegiatan proyek.




3. ESTIMASI KEBUTUHAN PROYEK


1. Dokumen
  • SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
  • DPPL (Dokumen deskripsi Perancangan Perangkat Lunak)
  • Dokumentasi kebutuhan proyek
2. Tenaga Kerja
  • Project Manager 
  • Administrasi
  • Tenaga Dokumentasi
  • Technical Support
  • Ahli Kelembagaan
  • Programmer
  • Databse Analyst
  • System Analist
  • Team Leader
3. Hardware
  • Laptop
  • Komputer Server
  • Router yang terkoneksi ke internet
4. Software 
  • XAMPP
  • IDE
  • PHP 5.3
  • CSS Framework

4.  ESTIMASI DURASI PROYEK


Durasi setiap aktivitas diestimasi berdasar kesulitannya dan kerumitan antar yang bertanggung jawab. Aktivitas yang hanya dipegang oleh satu pihak tentu lebih cepat daripada aktivitas yang berhubungan dengan berbagai pihak.



5. SCHEDULE DEVELOPMENT





Selasa, 15 Oktober 2019

MANAJEMEN SCOPE PROYEK

Oleh : 

Tria Nur Aisyah / 05111740000092
Bintang Nuralamsyah / 05111740000002




Dari sekian banyak proyek dari website freelancer fiveer kami memilih proyek "Membuat UI/UX design menggunakan Adobe XD" untuk dikerjakan. Proyek yang akan kami kerjakan sendiri merupakan pembuatan deisgn ui dari aplikasi mobile "MAPACK". MAPACK merupakan aplikasi android untuk mencari rumah makan melalu peta. Agar proyek yang dikerjakan dapat memenuhi semua requirement yang diperlukan, diperlukan project scope management. Scope pada dasarnya dapat mengacu pada dua pengertian : Product scope dan Project scope. Product scope adalah fitur dan fungsi yang merupakan karakteristik dari produk atau layanan yang dihasilkan, Sedangkan Project scope adalah Kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan



A. Product Scope
  • Klien dapat berinteraksi langsung dengan elemen elemen yang ada pada desain
  • Mendapatkan asset - asset secara gratis (gambar , font, ilustrasi dll)
  • Mendapatkan file XD
  • Bisa digunakan secara komersial

B. Project Scope
  • Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara
  • Melakukan wawancara kepada klien , agar mendapatkan kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan web/app
  • Menerjemahkan hasil wawancara tersebut ke dalam wireframe
  • Membuat desain user interfaces
  • Menyiapkan asset asset yang diperlukan dalam mendesain
  • Membuat desain laman - laman yang diperlukan (laman home, laman map, laman detail rumah makan, laman user profil, laman
  • Melakukan prototyping agar klien dapat berinteraksi dengan desain yang telah dibuat

C. Work Breakdown Structure


Minggu, 15 September 2019

Palm Vein Sensor Project Management Analisis


Palm Vein Authentication

Teknologi biometric yang memvalidasi user berdasarkan pengenalan pembuluh nadi daripada memindai iris mata atau membaca sidik jari. Teknologi "Contactless Vein Authentication" pertama di dunia yang dikembangkan oleh Fujitsu menawarkan lebih banyak keamanan dan kemudahan penggunaan dan mengatasi masalah sebelumnya yang terkait dengan masalah keamanan.

Palm Secure Sensor
PalmSecure memancarkan sinar inframerah-dekat yang diserap oleh hemoglobin terdeoksidasi yang ada dalam darah yang mengalir melalui nadi telapak tangan pengguna.
Ini menyebabkan gambar telapak tangan ditangkap sebagai pola vena, yang kemudian diverifikasi dengan pola pra-terdaftar pengguna untuk memberikan (atau menolak) akses ke lokasi fisik atau jaringan komputer.

ANALISIS PROJECT PALM VEIN AUTHENTICATION
a.     Time
Analisis time project merupakan kapan project tersebut dimulai dan kapan project tersebut diakhiri. Fujitsu mulai mengembangkan palm vein authentication pada tahun 2006 dan terus dikembangkan hingga sekarang.

b.     Cost
Analisis cost project merupakan biaya yang dibutuhkan selama proyek tersebut dikembangkan. Tidak diketahuin berapa besar biaya yang dibutuhkan fujitsu dalam mengembangkan proyek ini. Karna proyek ini masih berkembang mungkin biaya pengerjaan akan terus bertambah.

c.      Scope
Project scope management adalah suatu kegiatan untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan yang dilakukan telah mencakupi semua requirement yang telah didefinisikan, dan tidak terdapat kegiatan tambahan yang tidak berhubungan dengan requirement.

Ruang lingkup proyek ini di masa depan adalah, dapat digunakan menggunakan kamera inframerah yang lebih murah sehingga dapat diterapkan di mana saja di Bank, ATM, dan Sekolah Tinggi sebagai sistem biometrik. Bahkan palm vein authentication sekarang ini digunakan sebagai metode pembayaran yang paling aman sedunia. Palm vein payment sekarang diterapkan pada project AI vending machine .


d.     Feature
Fitur fitur yang ada pada palm vein sensor dijabarkan dalam datasheet yang tersedia di website fujitsu


Dan berikut ini beberapa video pendukung :






Rabu, 04 September 2019

Resume Kuliah Tamu


NAMA : Tria Nur Aisyah Amini
NRP : 05111740000092/MPPL E

Pada hari Selasa, 27 Agustus 2019 telah diadakan kuliah tamu di Aula Informatika ITS. Dengan pembicara yaitu bapak Ahmadsyah Alghazi Nugroho Beliau berbagi pengalamannya seputar dunia kerja sebagai lulusan IT.
A.     Perbedaan antara Scientist dengan Engineer :
·                  Engineer adalah sebuah profesi orang yang menciptakan suatu perangkat dari proses-proses yang dapat digunakan untuk belajar. 
·                  Scientist adalah orang yang belajar atau memiliki banyak ilmu pengetahuan untuk membuat sesuatu.
B.     Menetukan target 5 tahun mendatang :
·                  Interest : interest adalah point penting yang harus ditanamkan untuk mendapatkan sesuatu. apapun yang ada di pikiran kita, itu yang menuntun kita kemanaa. Semua berawal dari niat, kemauan dan cita-cita.
·                  Vision Board : Tulis apasaja yg kamu inginkan disana
·                  Job Training : berusaha semaksimal mungkin, dan ingat terus apa keinginan kita.
C.     Specialist dan Generalist :
Kita tidak boleh terpaku untuk menjadi spesialist atau generalisist, karena menurutnya keduanya itu penting, tetapi kita harus menyesuaikan dengan kondisi pasar yang ada (dan beradaptasi). Menanyakan pada diri sendiri apa kemampuan, kelebihan dan mengukur skil sesuai kemampuan kita.
D.     Trend Digital pada tahun 2020 : 
·                  A faster WiFi for a faster world
·                  Analytics are the Competitive
·                  AI and Machine Learning become force multipliers for data analytics
·                  Blockchain moves beyond Crypto
·                  RPA catches a second wind
·                  Trend Conversational AI becomes a legitimate interface
·                  ACPCs transform the laptop market forever
·                  Connected vehicles, autonomous drones and Smart Cities becomes our new reality
·                  XooS, UX/CX, and privacy. How technology adjacent Digital Transformation  trends will take to center stage in 2020
F.     Skill yang dibutuhkan sebagai lulusan IT  :
·                  It skills
·                  Domain skill
·                  Leadersip skill
·                  Comunication skill
·                  Networking skill



Selasa, 19 Maret 2019

Use Case Sistem Penggajian Kanisius

Analisa Use Case adalah teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem perangkat lunak dengan menggambarkan aktor atau user yang akan menggunakan perangkat lunak dan ruang lingkup fitur kegunaan perangkat lunak. (sumber : http://fajarbaskoro.blogspot.com/2018/10/apsi-analisa-use-case.html?m=0 )

Kali ini saya menganalisa use case dari sistem penggajian yang ada pada penerbitan kanisius.


Senin, 11 Februari 2019

Sistem Informasi pada Usaha Waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)



Sistem Informasi pada Usaha Waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)


.                   A. Sejarah Singkat KFC

KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.
B.   Sistem Informasi yang Digunakan KFC


            Menurut teori terdapat 4 aplikasi sistem informasi yang paling dikenal dalam level manajemen perusahaan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan proses sistem pengendalian manajemen antara lain :
a.    Transaction Processing System
KFC dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh KFC adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. KFC juga malakukan investasi untuk mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore operation. Online System bekerja antara front office (melalui POS) dan bagian belakang (backstore operation).
Aliran kerja Operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh sistem point of sale (Order station) yang akan di catat olehwork station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan akan langsung 10 diproses oleh dapur dengan hard copy document transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian disimpandalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN.










b.   Management Information System
Management Information System adalah istilah yang diberikan untuk disiplin yang berfokus pada integrasi sistem komputer dengan maksud dan tujuan pada suatu organisasi.
Setiap outlet KFC menggunakan MIS dalam akuntansi, mengetahui produksi, dan sangat berguna dalam merumuskan kebijakan SDM yang membantu mereka untuk menilai karyawan mereka. Sistem SIM dapat memberikan prediksi tentang efek pada penjualan bahwa perubahan harga akan terjadi pada produk yang sangat berguna untuk pengembangan masa depan KFC. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih terinformasi dalam suatu perusahaan daripada yang dimungkinkan tanpa sistem SIM.
      Management Information System pada KFC berguna antara lain:
·       Untuk mengambil informasi dan menyimpannya, setiap kali mereka membuat tagihan, itu membantu mereka untuk menghitung penjualan per hari, per minggu dan per bulan karena salinan tagihan disimpan di computer
·       Mengakses informasi yang tersimpan dengan mudah dan memanipulasinya untuk kebutuhan klien mereka sambil menagih atau menerima pesanan mereka hanya memasukkan kode produk yang diminta pada waktu itu dan jumlah yang diminta.
·       Mengontrol arus informasi ke dalam, di sekitar dan di luar sistem.
·       Membuat laporan untuk diri mereka sendiri sehingga mereka dapat membandingkan kinerja mereka sendiri dengan mereka sendiri dan lainnya.
·       Dan sejumlah fungsi terkait informasi lainnya.
Jika Management Information System fleksibel, dan berhubungan dengan kebutuhan organisasi, klien dan kurikulum yang mereka berikan, maka mereka bekerja dengan baik dan efektif. Kita harus memastikan bahwa, sistem apa pun yang Anda gunakan, mereka sesuai dengan tujuan Anda dan dapat disesuaikan untuk melakukannya, mudah digunakan dan memungkinkan entri data yang cepat dengan akses cepat dan fleksibel untuk keperluan pelaporan.


c.    Decision Support System
DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.

d.   Executive Information System
Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.
Adalah top level pada piramida perusahaan, yangmana menjalankan tugasnya sebagai staf ahli atau expert staff yang melakukan keputusan jangka panjang, jenis produk yang dilakukan dalam kegiatan usaha, jenis bidang usaha yang dilakukan, dan sebagainya.
System Informasi Eksekutif pada KFC yaitu adalah manager yang bertugas sebagai pembuat keputusan pada apa yang hendak dilakukan para staff KFC, menu apa yang hendak ditampilkan, atau misal ada diskon dll.


sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/KFC

http://afrianmc.blogspot.com/2017/10/studi-kasus-sistem-informasi-kfc.html

https://hd.kfcku.com/

http://afrianmc.blogspot.com/2017/10/studi-kasus-sistem-informasi-kfc.html

http://salmanurkhafidoh.blogspot.com/2017/09/sistem-informasi-kfc.html